Mencoba menyelusuri jejak arah angin bertiup.
Langkah gontai tak seimbang.
Kadang terhenti di persimpangan jalan.
Tak mengerti kemana arah dan tujuan.
Kekiri lorong hitam dan kanan menuju kebuntuan.
Tak cukup banyak waktu untuk berfikir.
Ke arah depan kaki melangkah pasti.
Meski tau aral rintang tengah mengahadang.
Tapi tetap rela melakukan perjalanan yang panjang.
Meski belum mampu melihat suatu keindahan.
dalam fana ini kita mencari dan dalam fana itu pula kita melangkah menuju suatu cerita keindahan dalam helaan nafas-nafas kebuntuan 😀
-salam- ^_^
keindahan hanya akan tampak dengan jerih payah perjalanan
-salam- ^_^
Pastikan hati sebagai lentera jalan hidup yang panjang, karena hati adalah cahaya dan bisikan dari nur robbaniyah.
tanpa drsakn takn ad keindahan.